INFORMASI SERTA MERTA

UPDATE PENGADAAN SARANA KRL BARU OLEH KAI COMMUTER, SESUAI DENGAN SPESIFIKASI TEKNIS YANG DISYARATKAN

Setelah penandatanganan Kontrak Kerjasama Pengadaan Sarana KRL Baru antara KAI Commuter dengan CRRC Sifang Co., Ltd, KAI Commuter akan mendatangkan tiga rangkaian sarana KRL dengan Seri KCI-SFC120-V. Proses pengadaan Sarana KRL ini melalui tahapan-tahapan dan pembahasan teknis yang panjang oleh KAI Commuter tentunya dengan memenuhi prinsip-prinsip ¬Good Corporate Governance (GCG).

Dalam pemenuhan pengadaan sarana KRL ini, KAI Commuter sudah melakukan penandatanganan kerjasama pengadaan sarana KRL antara lain:

  1. Pengadaan 16 (enam belas) rangkaian sarana KRL baru oleh PT INKA dengan total investasi hampir sebesar Rp 3,83 triliun.
  2. Pengadaan 19 (Sembilan belas) rangkaian KRL Retrofit oleh PT INKA degan total investasi lebih dari Rp. 2,23 triliun.
  3. Pengadaan 3 (tiga) rangkaian KRL Baru Impor oleh CRRC Sifang, China dengan total investasi sekitar Rp. 783 miliar.

Adapun seluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, ¬Shareholder Loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Pengadaan sarana KRL baru ini juga merupakan bagian dari rangkaian pemenuhan sarana KRL Jabodetabek yang dibahas dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada bulan Juni 2023 lalu yang juga dihadiri oleh Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, BPKP, PT INKA, dan stakeholder lainnya.

Sarana KRL seri KCI-SFC120-V tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Dalam proses pengadaan sarana KRL, KAI Commuter juga harus memenuhi persyaratan dengan mengajukan terlebih dahulu ke DJKA. Dalam proses ini dilakukan untuk memastikan semua spesifikasi teknis telah memenuhi syarat sesuai dengan Prasarana perkertaapian yang ada di indonesia. Seluruh proses ini juga berlaku untuk semua pengadaan sarana KRL di KAI Commuter.

Pada proses pengadaan ini KAI Commuter juga harus memastikan time delivery (ketepatan waktu) pengiriman agar pengguna Commuter Line dapat terlayani dengan baik. Ini juga menjadi poin penting dalam pemenuhan sarana KRL khususnya di Jabodetabek, dimana kami harus memastikan ketersediaan sarana karena proses peremajaan terus dilakukan.

Dalam proses persiapan teknis, KAI Commuter terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak penyedia atau manufaktur dari beberapa negara produsen sarana KRL. Setelah Proposal resmi dari J-TREC (produsen KRL Jepang yang seluruh sahamnya dimiliki JR-East) kami terima Oktober 2023 lalu, yang menyampaikan adanya perubahan rekomendasi teknis dan pembiayaan yang diajukan menjadi lebih tinggi dari proposal sebelumnya pada bulan Juni 2023.

Selain terus melakukan komunikasi dengan J-TREC Jepang, KAI Commuter juga melakukan komunikasi ke Negara Korea (Wojin dan dawonsys) dan China (CRRC Cifang) yang memproduksi kereta cepat Whoosh untuk menjajaki permohonan pengadaan Sarana KRL Baru.

Setelah menerima proposal dari keempat pihak tersebut, dari hasil pembahasan proses pengadaan Sarana KRL oleh CCRC Sifang dapat memenuhi spesifikasi teknis dan time delivery yang sesuai dengan persyaratan dan harga yang kompetitif dibandingkan produk lainnya. 

CRRC Sifang juga sudah bekerjasama dengan 28 negara dalam menyediakan sarana KRL dengan berbagai kondisi di negara masing-masing pengimpornya. Ini juga yang memperkuat KAI Commuter untuk bekerjasama dengan CRRC Sifang. Dalam kerjasama ini KAI Commuter dan CRRC Sifang juga sepakat untuk melakukan transfer knowledge untuk penanganan operasional kedepan

Proses pengadaan sarana KRL baru ini sebagai langkah KAI Commuter dalam pemenuhan sarana KRL untuk mengakomodir pengguna Commuter Line Jabodetabek yang diproyeksi mencapai 2,5 juta pengguna per hari pada tahun 2025. 

 

Performa Commuter Line Jabodetabek, Basoetta dan Merak Bulan Januari 2024

Pada Januari 2024 ini tercatat volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 26.848.194 orang, dengan volume tertinggi pada Senin, 2 Januari 2024 kemarin yakni diangka 988.279 orang. Pada Januari 2024 ini, rata-rata volume pengguna di hari kerja sebanyak 916.258 orang per hari kerja dan 743.390 orang pada akhir pekan. Waktu persebaran penggua pada hari kerja masih terpusat pada jam sibuk pagi (06.30 – 08.30 WIB) dan sore hari (16.00 – 18.00 WIB)

Di Stasiun Transit seperti Stasiun Manggarai sepanjang Januari rata-rata volume pengguna sebanyak 161.045 orang pada hari kerja dan 153.135 orang pada akhir minggu. Sedangkan di Stasiun Tanah Abang tercatat sebanyak 135.745 orang pada hari kerja dan 118.050 orang pada akhir pekan.

Untuk layanan Commuter Line Basoetta, akumulasi volume pengguna di Januari 2024 sebanyak 183.373 orang. Mengoperasikan 56 perjalanan tiap harinya mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 22.45 WIB. 

Dalam perjalanan Commuter Line Basoetta, KAI Commuter menghadirkan promo COMBASTIS (Commuter Line Basoetta bagi Hadiah Fantastis). Pengguna Commuter Line Basoetta yang melakukan perjalanan dengan Commuter Line Basoetta pada periode bulan Februari hingga Juni 2024 nanti. Untuk informasi lebih lanjut terkait promo tersebut dapat mengakses aplikasi C-Access atau dapat dilihat pada akun media sosial resmi @commuterline.

Pada layanan Commuter Line Merak, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan Commuter Line Merak per harinya mulai pukul 05.05 WIB sampai dengan pukul 21.22 WIB. Pada Januari 2024, volume pengguna Commuter Line Merak sebanyak 338.179 orang, dengan rata-rata pengguna pada hari kerja sebanyak 9.729 orang per hari dan rata-rata pengguna para hari libur/akhir pekan sebanyak 13.674 orang per hari.